Banyak pengguna Instagram yang membeli pengikut atau followers agar mendapatkan ribuan bahkan jutaan pengikut dengan cara instan. Ada juga pengguna Instagram yang menyisipkan puluhan hashtag hingga memenuhi laman deskripsi pada setiap unggahannya. Tahukah anda bila melakukan kedua hal tersebut anda akan mendapat banning dari Instagram?

Sebagai pengguna yang aktif, menggunakan Instagram khususnya untuk kegiatan marketing, anda harus mengetahui bahwa algoritma yang digunakan Instagram akan mampu membaca beberapa hal penting yang membuat akun Instagram harus digunakan melalui cara-cara yang dibenarkan oleh Instagram. Jika algoritma Instagram membaca hal-hal ilegal pada akun anda, maka siap-siaplah untuk menerima banned dari Instagram.

Namun yang menarik dari shadow banning yang dilakukan Instagram berbeda dari platform media sosial pada umumnya. Jika pada akun facebook atau twitter anda di-banned, baik itu permanen maupun sementara, maka 100% akun tersebut tidak akan dapat melakukan aktivitas ataupun tidak dapat login sama sekali atau dihapus.

Sedangkan shadow banning yang dilakukan oleh Instagram akan membuat akun anda seperti baik-baik saja, namun di balik layar, segala aktivitas anda akan dibatasi terutama jangkauan dan tidak akan masuk pada laman explore. Jadi jangan heran kalau pengikut bertambah tapi likes-nya sedikit. Ingat, shadow banning ini akan sangat merugikan jika anda bertumpu pada engagement pengikut.

Untuk menghindari shadow banning, anda harus mengenal beberapa penyebabnya. Kasus yang paling banyak terjadi adalah jika anda membeli follower apapun tipenya karena semua produk yang dihasilkan oleh robot atau ‘bot’ mempunyai pola tertentu. Pola tersebut bisa dengan mudah diketahui dari segi username, profile picture, konten, dan beberapa hal lainnya. Lalu, jangan menggunakan hashtag yang telah di-banned oleh Instagram.