Sumber: www.foodmanufacture.co.uk/

Sebuah brand mie instan ternama mempunyai produk mie goreng yang kelezatannya tidak diragukan lagi oleh banyak orang. Mie goreng ini pun laris manis di pasaran. Seiring berjalannya waktu, brand ini mulai menciptakan inovasi-inovasi pada produknya, dengan mengeluarkan berbagai varian rasa mie goreng mulai dari sate, cabe ijo, cabe rawit, rendang, hingga iga penyet.

Reaksi konsumen pun bermacam-macam. Ada yang suka, ada yang tidak, ada juga yang suka namun tetap memilih rasa yang original. Sebagai pelaku startup atau bisnis, adakalanya Anda memerlukan inovasi pada produk yang Anda jual. Namun, jangan sampai inovasi ini menjadi bumerang bagi Anda. Alih-alih mendapatkan keuntungan yang lebih besar, Anda justru memperoleh sebaliknya.

Berfokus Pada Manfaat

Mungkin Anda punya gagasan-gagasan unik ketika ingin berinovasi. Mungkin juga ide-ide kreatif yang muncul di kepala Anda membuat Anda yakin bahwa inovasi ini akan memunculkan diferensiasi yang kuat dari kompetitor. Namun, ingatlah bahwa konsumen membutuhkan solusi dan manfaat dari produk yang ditawarkan. Tentu percuma jika produk Anda unik dan berbeda bila dirasa tak memberikan manfaat.

Berinovasi, Tak Selalu Pada Produk

Mendengar kata “inovasi”, barangkali Anda langsung membayangkan perubahan pada produk. Padahal, inovasi bisa dilakukan terhadap cara penyampaian pesan meski produk yang ditawarkan sama. Produk yang lama, apabila dikomunikasikan dengan cara yang berbeda maka dapat menghasilkan reaksi yang berbeda pula.

Hindari Berasumsi

Satu hal yang perlu diperhatikan ketika berinovasi adalah menghindari asumsi. Kita tak bisa berinovasi hanya dengan menerka apa yang diinginkan oleh target dari pengguna produk. Lakukan riset untuk meminimalisir kegagalan yang bisa terjadi. Tidak perlu menyebar angket atau kuisioner, Anda bisa melakukan riset di platform yang biasa Anda berdayakan untuk memasarkan produk Anda, yaitu media sosial. Segala pendapat, harapan, serta pandangan konsumen dituangkan di sana, sehingga besar peluang Anda untuk berhasil dalam berinovasi.

Mulai Berinovasi, Mulai Memprediksi

Riset bukan hanya membantu Anda mengenal dan memahami konsumen, tapi juga memprediksi. Memiliki prediksi berdasarkan riset akan menghilangkan keragu-raguan apakah inovasi Anda akan diterima masyarakat atau sebaliknya. Memiliki prediksi juga membuat Anda lebih percaya diri ketika meluncurkan produk ke publik. Serta yang paling penting, Anda tidak sekadar menciptakan diferensiasi dari kompetitor, namun juga memenangkan hati konsumen.

 

* Mau meningkatkan penjualan bisnis dan popularitas diri Anda di media sosial? SocialMeter.id bisa menjadi solusi yang Anda pilih. SocialMeter.id merupakan produk dari GDILab.com yang dapat memberikan arahan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil untuk membantu meningkatkan penjualan, reach, exposure, dan engagement di akun media sosial mereka. Tidak hanya itu, SocialMeter.id juga dapat membantu para influencers, buzzers, bloggers, dan selebgram meningkatkan popularitas mereka di tiga media sosial: Twitter, Facebook Page, Instagram. Harga yang ditawarkan sangatlah terjangkau, pemilik usaha mikro/kecil, dan para influencers cukup membayar Rp 100.000 per-bulan atau Rp 500.000 per-tahun. Masukkan kode SM07, untuk mendapatkan diskon sebesar 10%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.