Apapun bentuknya, sebuah konten lucu di media sosial selalu menarik perhatian netizen. Jika hal tersebut terjadi pada percakapan antara brand dan netizen, seperti apa jadinya?
Bagi Anda pembaca setia blog GDILab, pasti sudah pernah membaca hasil temuan tim GDILab mengenai 5 brand mie instan yang paling sering dibicarakan di media sosial Twitter. Pada temuan ini, Indomie dari Indofood menjadi brand yang paling sering dibicarakan dengan total 5,094 posts. Melihat jumlah percakapan yang besar tersebut, tim GDILab tertarik mengamati percakapan yang terjadi pada channel media sosial Indomie yang lain yaitu Facebook Fan Page. Apa yang kami temukan? Beberapa percakapan lucu antara Indomie dan netizen yang bisa membuat Anda tertawa, atau minimal senyum-senyum sendiri.
Disukai oleh lebih dari 1,900,000 netizen, akun Fan Page Indomie dipenuhi dengan ilustrasi yang fun dan colorful. Indomie memanfaatkan profile picture dan header photo untuk mempromosikan Real Meat, varian rasa terbaru yang ditawarkan Indomie. Tak hanya memiliki banyak penggemar, Indomie juga rajin merespon setiap komentar netizen yang masuk pada akunnya.
Hilangnya Telur Mengundang Simpati
Percakapan lucu pertama yang merebut perhatian kami adalah permainan mencari bagian yang hilang dari foto mie instan yang dipublikasikan Indomie pada 6 Juli 2016.
Alih-alih menebak kepingan yang hilang, salah satu netizen mengungkapkan perasaannya atas hilangnya telur dari foto tersebut, yang dibalas dengan ucapan terima kasih oleh Indomie.
Sudah Peduli, Namun Dicuekin
Yang kedua, datang dari ucapan Indomie untuk Hari Musik Sedunia pada tanggal 21 Juni 2016. Pada ucapan tersebut, Indomie mengajak netizen berbagi mengenai jenis musik yang paling menempel di kepala mereka.
Seorang netizen menyebut musik dari Jawa Timur, yang direspon dengan kepedulian Indomie yang menanyakan asal netizen tersebut. Sehari berlalu, pertanyaan Indomie tak kunjung dibalas juga, yang mengundang salah seorang netizen untuk berkomentar bahwa Indomie sudah dikacangin.
Belum Dicoba, Sudah Ketagihan
Percakapan ketiga adalah promosi Real Meat pada tanggal 31 Mei 2016. Real Meat disajikan dengan jamur serta daging ayam asli yang menggugah selera.
Yang hebat dari Real Meat, belum dicoba sudah membuat salah seorang netizen ketagihan. Bagaimana bisa? Bukan hanya kami yang heran, namun juga Indomie sendiri.
Harga Berubah Di Luar Bumi
Percakapan terakhir adalah video cara makan Bite Me, cemilan mie keluaran Indomie, yang dipublikasikan Indomie tanggal 25 Mei 2016.
Seorang netizen bertanya harga satu bungkus dari Bite Me, yang direspon Indomie bahwa harga dapat berbeda tergantung dari lokasi pembelian. Netizen lain pun jadi penasaran berapa harga Bite Me jika dijual di luar bumi. Bagaimana Indomie harus menjawab ini?
Berbicara mengenai Facebook Fan Page, apakah Anda sudah tahu bahwa GDIAnalytics dapat memantau dan menganalisa Facebook Fan Page? Jika belum, Anda belum terlambat. Silakan buat akun di sini untuk memantau Facebook Fan Page agar dapat merancang strategi pemasaran yang akurat ke depannya. Selamat mencoba!
* Mau meningkatkan penjualan bisnis dan popularitas diri Anda di media sosial? SocialMeter.id bisa menjadi solusi yang Anda pilih. SocialMeter.id merupakan produk dari GDILab.com yang dapat memberikan arahan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil untuk membantu meningkatkan penjualan, reach, exposure, dan engagement di akun media sosial mereka. Tidak hanya itu, SocialMeter.id juga dapat membantu para influencers, buzzers, bloggers, dan selebgram meningkatkan popularitas mereka di tiga media sosial: Twitter, Facebook Page, Instagram. Harga yang ditawarkan sangatlah terjangkau, pemilik usaha mikro/kecil, dan para influencers cukup membayar Rp 100.000 per-bulan atau Rp 500.000 per-tahun. Masukkan kode SM07, untuk mendapatkan diskon sebesar 10%.