Hashtag dapat membantu anda dalam berkomunikasi dengan audiens dan mampu meningkatkan engagement terhadap postingan anda serta menarik audiens baru untuk terlibat dalam brand anda. Memahami dasar-dasar cara menggunakan hashtag sangat penting karena berpengaruh terhadap strategi media sosial anda. Lalu, bagaimana menerapkan hashtag yang efektif di berbagai platform? Berikut ulasannya dilansir dari Sprout Social.

 

  1. Twitter

Di Twitter, hashtag digunakan untuk menemukan dan memulai percakapan. Selama profil anda tidak di-private, orang dapat menemukan cuitan anda dengan hashtag yang anda gunakan. Tweet dengan satu tagar menghasilkan engagement yang lebih besar daripada tweet dengan banyak tagar, karena dianggap spamming.

  1. Instagram

Hashtag di Instagram berfungsi untuk mengumpulkan berbagai postingan foto dan video saat anda mencarinya. Tujuan hashtag di Instagram ialah untuk menemukan konten dan menarik pengguna untuk mengikuti suatu akun. Suatu studi menemukan fakta bahwa postingan dengan tagar memiliki keterlibatan 12,6% lebih banyak daripada yang tidak. Belum ada penelitian yang menjelaskan mengenai jumlah hashtag yang dapat digunakan di Instagram. Lebih baik anda melakukan uji coba sendiri, karena semua bergantung pada audiens anda. Perlu diingat bahwa Instagram membatasi hashtag hingga 30 per caption atau komentar.

  1. Facebook

Tidak seperti Twitter atau Instagram yang bersifat publik atau terbuka, Facebook lebih bersifat pribadi. Jadi, hashtag yang digunakan oleh orang-orang di postingan mereka tidak dapat ditemukan oleh publik dan terbatas pada orang yang mereka kenal. Maka dari itu, hashtag di Facebook lebih banyak digunakan oleh influencer atau brand. Tips menggunakan hashtag di Facebook adalah gunakan 1-2 hashtag di tiap postingan anda. Tagar dengan 10 karakter lebih akan mendapatkan engagement yang lebih baik.

  1. LinkedIn

LinkedIn merupakan salah satu jejaring sosial yang tengah bereksperimen terhadap penggunaan hashtag. Saat ini, tagar di LinkedIn bekerja secara optimal melalui ponsel.

  1. Pinterest

Tagar di Pinterest hanya dapat diakses jika anda meng-klik deskripsi pin. Selain itu, tagar tidak dapat ditelusuri di Pinterest, sehingga anda perlu menggunakan kata kunci untuk menemukan konten.

  1. Youtube