Dari waktu ke waktu, Instagram terus menambah dan memperbaiki fitur untuk membuat platform mereka menjadi lebih baik, terutama bagi para pebisnis. Instagram stories merupakan salah satu fitur baru Instagram yang beberapa waktu belakangan ini menjadi perbincangan banyak orang. Saat ini, terdapat 200 juta pengguna aktif Instagram stories.

Bagi brand atau bisnis, kehadiran Instagram stories membawa banyak keuntungan karena dapat menambah variasi content dalam strategi pemasaran. Namun, hal ini kembali kepada audience Anda masing-masing, apakah hal ini bisa efektif atau tidak. Jadi, Anda perlu melakukan riset sederhana untuk melihat efektivitas Instagram stories terhadap audience Anda.

Bagi Anda yang masih bertanya-tanya, jenis content apa yang sebaiknya Anda bagikan untuk Instagram stories atau bagaimana cara memaksimalkannya, berikut tips-tips dari GDILab.com yang bisa langsung diterapkan untuk akun Instagram bisnis Anda:

Keseharian atau di balik layar

Jika ingin menampilkan Instagram stories berupa keseharian atau di balik layar, Anda bisa menampilkan cerita bagaimana Anda atau karyawan Anda bekerja sehari-harinya. Mulai dari kegiatan pagi hari di kantor, cuplikan kegiatan meeting, makan siang, dan masih banyak lagi. Anda bisa menampilkan makanan apa yang Anda atau karyawan Anda pesan untuk makan siang dan content keseharian lainnya. Jadikan content di balik layar menjadi content yang personal dan biarkan audience mengenal dunia Anda.

Tutorial

Content tutorial sangat cocok untuk menunjukkan bagaimana Anda membuat sesuatu. Bila Anda seorang travel blogger, Anda bisa membuat content tutorial mengolah sebuah foto yang biasa menjadi luar biasa dengan teknik editing yang biasa Anda lakukan.

Kunci yang perlu Anda ingat yaitu, Instagram stories hanya bertahan 24 jam sehingga Anda harus memastikan bahwa content yang Anda bagikan menyenangkan, namun tetap mempunyai nilai dan bermanfaat. Jika Anda bisa secara konsisten membuat content-content tersebut, audience secara otomatis akan terus memperhatikan Instagram Anda jika muncul di kolom stories.

Mempromosikan sesi Instagram Live

Salah satu cara dalam memaksimalkan Instagram stories, yaitu mempromosikan Instagram live ketika akan mengadakan sebuah kegiatan. Sesaat sebelum live, Anda bisa mengingatkan audience Anda untuk ikut bergabung. Cara ini tentu lebih efektif daripada Anda membuat sebuah postingan yang utuh.

Mendapatkan insight dari audience

Terkadang, audience menunggu saat yang tepat untuk dapat bertanya atau melakukan interaksi dengan Anda. Dan karena interaksi yang terjadi dari Instagram stories akan muncul di direct message, maka artinya privasi audience akan tetap terjaga.

Jadi, jika Anda ingin insight yang benar-benar murni dan tulus dari audience, Instagram stories adalah solusi yang paling tepat. Anda bisa menanyakan apa yang sebenarnya mereka mau, atau pertanyaan apapun yang dapat memungkinkan Anda untuk melayani mereka dengan cara yang lebih baik.

Nah, itulah beberapa tips memaksimalkan Instagram stories yang bisa segera Anda terapkan. Selamat mencoba! 😉

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.