Saat ini hashtag sudah menjadi bagian penting dalam penggunaan media sosial. Tanpa hashtag, kampanye yang Anda jalankan di media sosial khususnya Twitter dan Instagram menjadi kurang efektif. Dengan menggunakan hashtag, akan memungkinkan Anda terhubung dan melibatkan audience berdasarkan tema atau ketertarikan. Namun faktanya, cukup banyak yang belum paham tentang penggunaan hashtag secara benar. Oleh karena itu, ulasan mengenai do’s & don’ts penggunaan hashtag berikut ini wajib untuk disimak.

Do’s (yang perlu dilakukan)

Gunakan secara spesifik
Mungkin masih banyak yang berpikir bahwa menggunakan hashtag yang banyak digunakan atau hashtag umum akan semakin memudahkan Anda untuk ditemukan oleh audience. Namun, percayalah bahwa hal tersebut tidak benar. Semakin umum hashtag yang Anda gunakan, maka akan semakin sulit postingan Anda ditemukan dan disadari oleh audience Anda. Mulai sekarang, cobalah untuk memilih hashtag secara spesifik. Pilih kata yang benar-benar berkaitan dengan bisnis Anda. Misalnya, bisnis Anda bergerak di bidang kosmetik lokal, daripada hanya #cosmetics, lebih baik gunakan #kosmetiklokal, #lipsticklokal, #makeuplokal, dan lain-lain.

Lakukan research
Menyambung dengan ulasan di atas, sebelum memilih hashtag sebaiknya lakukan research terlebih dahulu. Pastikan Anda tidak memilih hashtag secara sembarangan. Ada banyak cara dalam melakukan research penggunaan hashtag, mulai dari cara manual hingga dengan digital analytics tools yang dimiliki oleh GDILab.com.

Pilih yang relevan
Selain menggunakan hashtag yang spesifik, pilihlah hashtag yang relevan dengan bisnis Anda. Anda bisa menciptakan sendiri beberapa hashtag yang unik dan mudah diingat. Misal, brand Anda bergerak di bidang kecantikan, maka pilihlah hashtag seperti #CantikSetiapHari, #CantikAlami, dll untuk di setiap postingan. Hindari mencantumkan nama brand Anda sehingga audience pun bisa turut serta menggunakan hashtag tersebut. Hal ini akan memberikan banyak keuntungan terutama dari segi brand awareness.

Don’ts (jangan dilakukan)

Terlalu panjang
Secara umum, jika Anda menciptakan hashtag untuk brand maka sebaiknya buatlah secara singkat, menarik, dan tentunya mudah untuk diingat. Hashtag dengan kata-kata yang panjang akan menyulitkan audience untuk ingat dan turut serta menggunakan. Karena pada dasarnya, tujuan penggunaan hashtag yaitu untuk memudahkan pencarian dan meningkatkan keterlibatan audience.

Jumlah hashtag melebih jumlah kata pada caption
Masih banyak yang mengira bahwa dengan menggunakan sebanyak-banyaknya hashtag maka akan memberikan efek positif pada postingan yang dibuat. Sebaiknya, buatlah tiga hingga lima hashtag untuk satu postingan agar semakin efektif. Salah satu kerugian jika Anda menggunakan banyak hashtag, yaitu mengundang akun-akun spam untuk datang kepada akun Anda.

Tidak semua bisa dijadikan hashtag
Salah satu manfaat hashtag yaitu agar memudahkan content Anda ditemukan oleh audience yang lebih luas. Sebenarnya, tidak semua tema postingan yang Anda buat perlu untuk dijadikan hashtag. Gunakan hashtag hanya pada beberapa tema postingan yang ingin dijangkau oleh banyak orang, misalnya postingan peluncuran produk baru, kampanye brand awareness, dan lain-lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.