Seperti yang telah kita ketahui, terdapat banyak keuntungan dari memiliki profil di media sosial untuk bisnis atau brand. Anda akan mempunyai kesempatan untuk membangun hubungan dengan calon konsumen dan orang-orang yang ingin menerima kabar terbaru dari bisnis Anda.

Dari banyaknya manfaat media sosial bukan berarti minim risiko. Ada beberapa risiko yang bisa timbul jika Anda melakukan kesalahan dalam menggunakan media sosial bisnis atau brand. Pada artikel ini, ada lima kesalahan yang banyak dilakukan oleh perusahaan atau brand saat menggunakan media sosial dan cara mencegahnya agar tidak terulang lagi.

1. Tidak berinteraksi dengan audience

Salah satu kesalahan terbesar dalam menjalankan akun media sosial bisnis atau brand adalah tidak berinteraksi dengan audience. Salah satu contohnya yaitu ketika seseorang menulis komentar dan menyebut Anda di media sosial, namun Anda tidak meresponnya dan menolak seakan-akan seperti tidak membacanya, lalu apa yang terpikir di benak orang jika mendapat perlakuan seperti itu? Tentunya mereka akan berpikir bahwa perusahaan tidak peduli dengan konsumennya. Beberapa orang lainnya bahkan berpikir ini adalah sebuah penolakan.

Jika seseorang berkomentar dengan berkata “Terima kasih! Artikel yang bagus”, setidaknya Anda bisa membalasnya dengan “Terima kasih atas responnya.” Hal ini tentu tidak membuang banyak waktu bukan? Dengan mendengar dan berinteraksi dengan konsumen, menunjukkan bahwa Anda peduli.

2. Hanya fokus pada penjualan

Sejujurnya, audience tidak mengikuti media sosial Anda untuk informasi atau hal-hal yang hanya berkaitan dengan penjualan. Sebuah kesalahan besar, jika media sosial bisnis atau brand hanya fokus pada penjualan. Daripada hanya fokus pada penjualan, maksimalkan media sosial bisnis Anda dengan hal-hal yang juga bermanfaat bagi audience seperti tips, tutorial, dan masih banyak lagi. Konten tentang penjualan bisa dikeluarkan setiap hari namun cobalah untuk sisipkan dengan hal-hal bermanfaat lainnya.

3. Terlalu banyak menggunakan kanal media sosial

Banyaknya kanal media sosial yang tersedia merupakan sebuah kemustahilan bagi bisnis atau brand Anda aktif di segala kanal. Membuat akun media sosial dan membiarkannya begitu saja tentu sebuah kesalahan yang sangat besar. Untuk mencegah terjadinya hal ini, Anda dapat mengidentifikasi kanal media sosial apa yang paling relevan dan cocok dengan bisnis atau brand yang Anda miliki. Ketika Anda telah mengetahui kanal apa yang paling cocok, mengaturnya akan menjadi lebih mudah.

4. Pasif dalam memublikasikan konten

Pasif dalam memublikasikan konten merupakan salah satu kesalahan yang harus Anda hindari. Dengan jarang memublikasikan konten di akun media sosial bisnis atau brand, menandakan Anda tidak terlalu peduli dengan jaringan, audience, dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk membuat konten.

Sebaliknya, Anda harus memastikan bahwa akun media sosial bisnis atau produk Anda selalu aktif. Ada banyak cara untuk membuat akun media sosial Anda aktif, misalnya dengan membagikan postingan blog Anda yang paling baru. Jika memang tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengelola media sosial setiap harinya, saat ini sudah tersedia tools yang dapat menjadwal postingan Anda di media sosial.

5. Mengabaikan respon negatif

Kesalahan terakhir yang seringkali dilakukan adalah mengabaikan respon negatif. Dengan mengabaikan respon negatif, audience akan beranggapan bahwa bisnis atau brand Anda terlalu arogan.

Jadi, seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa media sosial dapat memberikan efek yang sangat besar bagi bisnis atau produk Anda. Namun perlu hati-hati terhadap risiko yang bisa saja timbul jika Anda melakukan kesalahan-kesalahan seperti di atas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.