“Yeah! Thank God!”


Itu pertama kali yang terucap dari mulut saya ketika kita mendapat kabar dari panitia Collision Conference bahwa GDILab mendapat exhibition spot di Collision Conference. Exhibition spot ini namanya Collide, sebuah spot untuk memamerkan produk yang kita bawa yaitu Gnews, ditempatkan sesuai dengan bidang industri dan bidang spesifik dari sebuah tech company. Gak pernah terpikir sama sekali untuk bisa berangkat ke Collision ini karena mahalnya tiket apalagi untuk masuk di Collide Spot.

FYI, perusahaan-perusahaan besar membayar $9,950 untuk bisa mendapat tempat di Collide ini. Sebuah jumlah yang besar sekali apalagi untuk sebuah startup seperti GDILab yang baru berdiri dari Desember 2013.

Satu hal yang saya selalu syukuri dari perjalanan mendirikan sebuah startup yaitu dipertemukan dengan orang-orang dan para partner yang tepat. Salah satu co-founder GDILab, Billy Boen, adalah orang yang berusaha keras sekali supaya GDILab bisa hadir di Tech Conference yang diklaim sebagai yang terbesar dan terkeren di dunia. Akan ada banyak tokoh-tokoh teknologi keren hadir, Bono dari U2 juga hadir, Tony Hawk, dll. Billy dengan gigih mengirim email perkenalan, submit company profile, bahkan sampai melewati interview via Skype dengan panitia Collision *thanks bro! Kami sempat merasa sedih karena mendapat kabar bahwa GDILab kemungkinan besar gak bisa lolos untuk bereksebisi di Collide karena dianggap “terlalu muda”. Setelah itu kami merilis Gnews di Google Playstore dan Apple Appstore, sementara roda perusahaan juga tetap berjalan di Polaris (brand monitoring social media analytic tools) dan Iris (Instagram analysis).

Sampai suatu hari Billy forward email dari panitia Collision yang intinya menjelaskan bahwa GDILab mendapat exhibition spot di Collide, serta mendapat potongan harga yang amat sangat lumayan sekali besarnya.

Gokil banget kan!

Jadi kami akan menghadiri Collision, mewakili startup dari Indonesia, kami akan membawa Gnews ke mata dunia and got their attention. Gnews murni hasil karya anak bangsa, kami semua lokal dari Indonesia. So, sesama anak muda Indonesia harus saling support dong 🙂 Saya akan tulis di artikel terpisah detail mengenai Gnews by GDILab nanti ya.

Adalah IBM Indonesia, yang selama ini percaya dan selalu men-support GDILab melalui mentoring, coaching, dan full support dari IBM Softlayer serta IBM BlueMix. Nanti di Vegas, Gnews akan sama cepatnya diakses sama seperti kalo diakses dari Jakarta atau Singapore.

Thank you so much IBM.

Satu kejutan lagi, Gunawan Susanto, Presdir IBM Indonesia, di tengah kesibukannya untuk urusan pekerjaan beliau di US, akan datang juga untuk melihat langsung kiprah GDILab di Vegas.  Suatu kehormatan besar bagi kami, apalah kami, startup baru di Indonesia.

NO WAY!!

YES WAY DUDE!

It’s been an amazing journey for us…


Kami akan berangkat dari Jakarta tanggal 3 May ke San Francisco dan langsung menuju Las Vegas untuk berpartisipasi di Collision.

Saya, Yopie Suryadi, mewakili seluruh team GDILab memohon restu dan dukungan dari teman-teman sekalian. Doakan kami disana supaya dapat memberi impact dan ikut berpartisipasi dalam membawa nama Indonesia ke dunia internasional dalam lingkup teknologi.

Tunggu tulisan selanjutnya tentang San Francisco dan Vegas ya.

Yeah we’re going to Vegas!


Regards,

@yopiesuryadi

Co-founder GDILab

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.