www.pexels.com
www.pexels.com

Hashtag merupakan salah satu komponen yang bisa mendukung kampanye di media sosial. Salah satu fungsi penggunaan hashtag yaitu agar dapat dijangkau lebih banyak orang di luar dari para followers yang Anda miliki dan dapat memudahkan untuk menganalisa keberhasilan campaign.

Beberapa waktu lalu, GDILab.com menganalisa lembaga kemanusiaan yang ada di Indonesia melalui analytics.gdilab.com. Hasilnya yaitu, ada lima lembaga kemanusiaan yang banyak dibicarakan. Dari hasil tersebut, kami tertarik mengamati lebih jauh tentang penggunaan hashtag dari masing-masing akun Twitter lembaga kemanusiaan tersebut.

1. Dompet Dhuafa

Dari hasil pantauan GDILab.com, Dompet Dhuafa menggunakan hashtag yang cukup bervariasi. Namun #KemudahanZISWAF merupakan hashtag yang paling sering digunakan oleh Dompet Dhuafa. Hashtag ini berisi informasi untuk kemudahan berdonasi, mulai dari cara berdonasi melalui mitra Dompet Dhuafa, event, hingga informasi gerai Dompet Dhuafa yang terbaru.

2. Aksi Cepat Tanggap

 

Dalam akun Twitter Aksi Cepat Tanggap (ACT), terlihat #LetsACTIndonesia merupakan salah satu hashtag utama yang sering digunakan. Penggunaan hashtag tersebut berisi informasi mengenai kegiatan kemanusiaan yang telah dilakukan oleh ACT, dalam bentuk artikel, foto, dan video. Tak hanya itu, informasi kantor cabang dan poster-poster kutipan juga turut meramaikan hashtag tersebut.

3. Sedekah Rombongan

Sedekah Rombongan (SR) menggunakan #SedekahRombongan sebagai hashtag utama. Hampir seluruh postingan, mulai dari live report, informasi donasi, promosi event, dan lain-lain selalu mencantumkan hashtag #SedekahRombongan. Tak hanya itu, Sedekah Rombongan juga menggunakan hashtag SR beserta nama wilayah setiap kali posting tentang kegiatan SR di luar Jakarta. Contohnya seperti #SRriau, #SRsolo, #SRjogja, dan masih banyak lagi.

4. Kita Bisa

Dalam akun Twitter Kita Bisa, sayangnya tidak ada hashtag utama yang digunakan sebagai andalan dalam setiap postingan. Hashtag #OrangBaik merupakan salah satu yang kami temukan, namun dengan penggunaan yang sangat jarang. Dalam akun Twitter-nya, Kita Bisa lebih banyak melakukan promosi blog dan retweet yang berasal dari akun lain.

5. Rumah Zakat

Rumah Zakat menggunakan hashtag yang sangat bervarasi, namun beberapa di antaranya yang paling sering digunakan adalah #KemudahanDonasi dan #SharingHappines. Kedua hashtag tersebut menjadi hashtag utama dalam setiap penyebaran informasi untuk berdonasi dan kegiatan yang dilakukan oleh Rumah Zakat.

Dalam ulasan di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan hashtag yang dilakukan oleh beberapa lembaga kemanusiaan tersebut dilakukan untuk mendukung kegiatan campaign berdonasi. Berbicara mengenai hashtag, tools yang dimiliki oleh GDILab.com yaitu analytics.gdilab.com bisa menganalisa keberhasilan hashtag yang telah Anda gunakan.

 

* Mau meningkatkan penjualan bisnis dan popularitas diri Anda di media sosial? SocialMeter.id bisa menjadi solusi yang Anda pilih. SocialMeter.id merupakan produk dari GDILab.com yang dapat memberikan arahan bagi para pelaku usaha mikro dan kecil untuk membantu meningkatkan penjualan, reach, exposure, dan engagement di akun media sosial mereka. Tidak hanya itu, SocialMeter.id juga dapat membantu para influencers, buzzers, bloggers, dan selebgram meningkatkan popularitas mereka di tiga media sosial: Twitter, Facebook, Instagram. Harga yang ditawarkan sangatlah terjangkau, pemilik usaha mikro/kecil, dan para influencers cukup membayar Rp 100.000 per-bulan atau Rp 500.000 per-tahun. Masukkan kode SM07, untuk mendapatkan diskon sebesar 10%.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.