Pada dasarnya, ada beberapa cara untuk mengumpulkan feedback dari konsumen, salah satunya adalah social listening yaitu mendengarkan percakapan-percakapan di media sosial. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk mengumpulkan pendapat maupun kritik konsumen yang dikeluarkan secara sukarela di media sosial. Karena saat ini media sosial seringkali dipilih sebagai tempat terbaik untuk menuangkan hal-hal tersebut. Dalam praktiknya, social listening memerlukan social media analytic tools untuk membantu menganalisis suara yang terkumpul di media sosial. Lantas, apa saja yang bisa Anda pelajari tentang konsumen dari social listening?

1. Medium apa yang paling sering dipilih

Hal ini merupakan salah satu informasi yang sangat krusial dalam social media marketing. Dengan social listening, bisa memberikan informasi mengenai medium apa yang banyak digunakan oleh konsumen. Setelah Anda mengetahui medium apa yang banyak digunakan, Anda bisa fokus dan mulai membangun interaksi yang kuat dengan konsumen.

2. Seberapa sering konsumen menyebutkan nama brand

Social listening memungkinkan Anda untuk mencari tahu berapa banyak konsumen yang membicarakan produk Anda di media sosial. Anda dapat mencari tahu apakah seorang konsumen benar-benar tertarik dengan brand Anda atau tidak. Libatkan mereka dalam setiap promosi brand Anda di media sosial misalnya dengan membalas, retweet, regram postingan mereka yang menyebutkan nama brand.

3. Bagaimana mereka mempengaruhi orang-orang di sekitarnya

Setiap pengguna media sosial mempunyai audience atau pengikutnya sendiri-sendiri. Ketika mereka menyebutkan Anda dalam sebuah postingannya maka hal ini secara otomatis akan menjangkau banyak orang lainnya. Social listening dengan menggunakan social media analytic tools akan memberikan Anda perkiraan jangkauan atau terpaan setiap konsumen yang menyebutkan atau tidak menyebutkan secara langsung nama brand Anda.

4. Apa yang paling diinginkan konsumen

Data yang didapat dari social listening akan bermanfaat untuk insight dalam pengembangan brand ke depannya. Pendapat yang konsumen utarakan di media sosial dapat merepresentasikan tentang perilaku pembelian, kualitas produk yang mempengaruhi keputusan pembelian, dan lain-lain.

5. Memantau kata kunci

Yang terakhir, social listening akan memungkinkan Anda untuk mencari tahu kata kunci apa yang terbentuk ketika brand Anda disebutkan. Melalui social media analytic tools, Anda dapat memantau kata kunci yang terbentuk dari percakapan-percakapan yang ada di media sosial baik yang disebutkan (mention) atau tidak disebutkan (no mention).

Setelah menyimak ulasan di atas, tentunya Anda merasa bahwa banyak sekali manfaat yang didapat dari social listening, terutama dalam memahami konsumen. Sudahkah mendengarkan konsumen Anda hari ini?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.